Karakteristik Kacang-Kacangan
DEFINISI
KACANG-KACANGAN
Kacang adalah istilah
non-botani yang biasa dipakai untuk menyebut biji sejumlah tumbuhan
polong-polongan (namun tidak semua). Dalam percakapan sehari-hari, kacang
dipakai juga untuk menyebut buah (polong) atau bahkan tumbuhan yang
menghasilkannya. Di Jakarta, kata "kacang" biasanya dimaksudkan untuk
polong kacang tanah. Kata ini sebenarnya dipakai untuk menyebut biji kering
yang berbentuk menyerupai ginjal dan dimakan setelah dikeringkan. Pengertian
"kacang" tidak sama dengan nut dalam bahasa Inggris, namun lebih
dekat dengan pengertian pulse ditambah dengan kedelai, kacang tanah dan
sejumlah sayuran legum (kacang panjang).
Kacang biasanya mengandung
protein dan/atau lemak yang cukup tinggi, sehingga banyak yang dihargai sebagai
bahan pangan yang penting. Biji legum kering yang besar dan mengandung banyak
tepung biasanya tidak disebut "kacang", melainkan "kara"
atau "koro". Dalam konteks pangan, "kacang" dipakai pula
untuk menyertai nama produk pangan olahan yang biasanya dibuat dari kacang
tanah.
Kacang-kacangan telah lama
dikenal sebagai sumber protein yang saling melengkapi dengan biji-bijian,
seperti beras dan gandum. Komoditi ini juga ternyata potensial sebagai sumber
zat gizi lain selain protein, yaitu mineral, vitamin B, karbohidrat kompleks
dan serat makanan. Disamping diolah secara tradisional dengan direbus, dikukus,
dan disayur, sebenarnya potensi penggunaannya sangat luas untuk menghasilkan
produk baru. Misalnya sebagai bahan baku tepung campuran (flour mix) yang dapat
digunakan dalam pembuatan berbagai produk pangan, termasuk makanan bayi.
Kacang-kacangan dapat menyumbang banyak protein dan zat gizi lain bagi
masyarakat di negara maju dan negara berkembang. Karena kandungan seratnya
tinggi, maka kacang-kacangan juga dapat dijadikan sumber serat. Penelitian
mengenai efek kesehatan serat dari kacang-kacangan sebagian besar masih
terbatas pada kacang kedelai.
Dibandingkan dengan makanan
berserat yang dewasa ini tersedia dalam bentuk makanan suplemen dengan berbagai
merek dagang, sebenarnya kacang-kacangan juga dapat dijadikan sumber serat yang
tidak kalah mutunya. Juga dibandingkan dengan serat makanan dalam buah-buahan
dan sayuran yang dikenal dapat mencegah timbulnya kanker, mutu serat makanan
dalam kacang-kacangan juga tidak kalah. Bahkan kacang-kacangan mempunyai
keistimewaan lain, yaitu berharga murah, berprotein tinggi, kandungan lemaknya
pada umumnya baik untuk kesehatan dan mengandung berbagai mineral dalam jumlah
yang cukup banyak.
Kacang dibedakan menjadi
tiga golongan yaitu yang mempunyai kandungan lemak tinggi, yang mempunyai
kandungan protein tinggi, dan yang mempunyai karbohidrat tinggi. Kacang
berlemak tinggi meliputi Brazilnut, kaqcang mete, kelapa, pecan, dan walnut.
Kacang yang berprotein tinggi yaitu almond.
Kacang yang berkarbohidrat tinggi yaitu acorn dan chesnut2.
NILAI
GIZI DAN PENGGUNAAN KACANG-KACANGAN
Di Indonesia, terdapat
berbagai jenis kacang-kacangan dengan berbagai warna, bentuk, ukuran dan
varietas, yang sebenarnya potensial untuk menambah zat gizi dalam diet atau
menu sehari-hari. Jenis yang mendominasi pasar adalah kacang kedelai, yang
sebagian besar masih diimpor. Sebenarnya telah banyak usaha yang dilakukan
untuk mengangkat kacang-kacangan lokal Indonesia, seperti kacang kecipir,
kacang tunggak (kacang tolo) kacang jogo dan koro-koroan. Tetapi hasilnya
ternyata masih belum memuaskan. Artinya masih belum merakyat, apalagi untuk
dapat disejajarkan dengan kedelai.
Kacang-kacangan dikonsumsi
dalam jumlah besar di seluruh dunia. Masyarakat Afrika, India, Amerika Tengah
dan Selatan mengkonsumsi 50 sampai 150 gram kacang-kacangan per hari. Meskipun
belum ada angka pasti, konsumsi kacangan di Indonesia, kecuali kacang kedelai,
masih kecil.
Kacang-kacangan memberikan
sekitar 135 kkal per 100 gram bagian yang dapat dimakan. Jika kita mengkonsumsi
kacang-kacangan sebanyak 100 gram (1 ons), maka jumlah itu akan mencukupi
sekitar 20 % kebutuhan protein dan 20 persen kebutuhan serat per hari. Menurut
ketentuan pelabelan internasional, jika suatu bahan/produk pangan dapat
menyumbangkan lebih dari 20 % dari kebutuhan suatu zat gizi per hari, maka
dapat dinyatakan sebagai bahan atau produk pangan yang tinggi (high) akan zat
gizi tersebut.
Disamping menghasilkan
tepung sebagai bahan makanan, industri pengolah kacang-kacangan ternyata dapat
pula menghasilkan dan menjual serat makanan, vitamin B, mineral dan mungkin
bahan-bahan yang lebih eksotis, misalnya enzim.
Proses perkecambahan
kacang-kacangan yang menghasilkan kecambah (sprouts), yang kemudian
ditepungkan, ternyata dapat menghilangkan berbagai senyawa anti gizi di
dalamnya, dapat mempertahankan mutu proteinnya dan menandung vitamin C yang
cukup tinggi. Kacang-kacangan dapat juga digunakan sebagai bahan utama atau
bahan tambahan dalam fermentasi berbagai makanan tradisional seperti kecap,
tempe, tahu, tauco dan idli. Banyak makanan terfermentasi dibuat dengan bahan
dasar kedelai, yang sebenarnya dapat dicampur dengan jenis kacang-kacangan yang
lain.
Dengan teknologi pengolahan
yang semakin maju, kacang-kacangan tidak hanya diolah dengan cara-cara
konvensional, misalnya direbus, dikukus, disangrai atau digoreng, tetapi dapat
dibuat dalam bentuk ingredient, seperti tepung, konsentrat atau isolat protein.
Jika dicampurkan dengan tepung beras atau gandum, produk ingredien dari
kacang-kacangan tersebut dapat memberikan sifat-sifat fungsional yang
dikehendaki.
Protein dalam tepung
kacang-kacangan dapat memberikan sifat pengemulsi minyak yang baik, membentuk
busa, membentuk gel, menangkap atau menahan air dan mempunyai warna dan bau
yang dapat diterima. Bubur atau hancuran kacang-kacangan, susu kacang, gumpalan atau “curd” (seperti
tahu), pasta kacang-kacangan dan kecap dari kacang-kacangan dapat digunakan
sebagai campuran bagi bahan pangan yang lain. Kacang-kacangan dapat pula diolah
sebagai bahan baku pembuatan snack atau makanan ekstrusi.
Berkat hasil-hasil
penelitian yang telah dilakukan, berbagai masalah dalam pemanfaatan
kacang-kacangan untuk konsumsi manusia seperti tripsin inhibitor, lektin atau
hemaglutinin, tanin dan fitat dapat dihilangkan dengan pemasakan dan cara
pengolahan yang benar. Juga masalah timbulnya flatulensi (kembung perut),
keterbatasan kandungan sistein dan metionin dan lamanya waktu pemasakan telah
dapat diatasi dengan baik.
PERUBAHAN
PASCA PANEN
Waktu panen akan berpengaruh
pada :
1. kualitas
hasil
2. kuantitas
hasil
3. kerusakan
selama pengeringan
4. penyimpanan
5. metode
proses yang dapat diterapkan
6. Setelah
panen, segera dikeringkan dan sebaiknya dipisahkan biji dengan kulit luarnya.
7. Kerusakan
bisa diperlambat dengan pengendalian kadar air dan pengendalian suhu.
8. Kadar
air yang tinggi mempengaruhi perubahan biokimia, kimia, pertumbuhan
mikroorganisme, serangga dan rayap selama disimpan.
9. Perubahan
biokimia terpenting selama penyimpanan adalah respirasi. Respirasi menyebabkan
terjadinya metabolisme karbohidrat dan lemak menghasilkan CO2, H2O dan panas.
Adanya senyawa-senyawa ini menstimulir pertumbuhan mikroorganisme dan hama.
PERUBAHAN
KOMPOSISI KIMIA
1. Karbohidrat
Penyimpanan pada suhu tinggi dan lembab
menyebabkan penurunan karbohidrat
2. Protein
Nitrogen protein sedikit turun. Jumlah
asam amino bebas mengalami perubahan berarti hanya bila terjadi kerusakan
tinggi akibat kegiatan enzim proteolitik.
3. Lemak
Kerusakan lemak dan minyak terjadi secara
oksidasi dan hidrolitik. Proses oksidasi menyebabkan flavour dan bau tengik.
Proses hidrolitik dipercepat oleh suhu dan kadar air yang tinggi serta faktor
lain yang menstimulir kerusakan. Pertumbuhan kapang terjadi karena aktivitas
enzim lipolitik yang tinggi.
PERUBAHAN
SIFAT ORGANOLEPTIK
Perubahan sifat
organoleptik adalah perubahan warna, bau dan sifat makanan. Sifat makanan
dilihat dari kenampakan, kekompakan, keempukan dan flavour makanan. Untuk kacang
biasanya akan mengalami tengik, kering, kisut, liat.
PERUBAHAN
SIFAT FISIKA-KIMIA
Perubahan sifat
fisika-kimia terjadi akibat penyimpanan. Perubahan ini meliputi:
1. perubahan
air yang dibutuhkan
2. perubahan
padatan yang terlarut
3. sifat
pasta pada saat pemasakan
PERUBAHAN
KARENA MIKROORGANISM
Merupakan perubahan oleh
karena mikroorganisme biasanya disebabkan oleh kapang. Perubahan yang terjadi :
1. perubahan
warna benih
2. kemampuan
berkecambah rusak
3. perubahan
warna biji keseluruhan
4. bau
dan cita rasa yang buruk
5. terjadi
metabolit racun
6. terbentuknya
aflatoksin (pada kacang tanah)
7. berkurangnya
nilai gizi (pemecahan protein dan lemak)
PENANGANAN
PASCA PANEN
Penanganan pasca panen
meliputi : pengeringan dan penyimpanan.
1. Pengeringan
Keuntungan pada pengeringan dapat menurunkan
biaya pengangkutan, meningkatkan panjang daya simpan, mempermudah proses
selanjutnya
Hasil pengeringan harus mempunyai : kadar
air yang rendah dan seragam, prosentase biji rusak dan pecah rendah, berat
tetap tinggi, hasil pati tinggi, minyak yang dapat diambil banyak (untuk kacang
tanah dan kedelai), kualitas protein tinggi, kemampuan tumbuh tinggi (untuk
kacang non rekayasa genetika), jumlah kapang rendah, nilai nutrisi tetap tinggi
Suhu udara pengeringan berpengaruh pada
kualitas biji.Suhu sangat tinggi menyebabkan kenaikkan jumlah pecah, kenaikan
biji yang retak, perubahan warna, penurunan jumlah pati, penurunan jumlah
minyak dan kualitas protein rendah. Suhu makanan yang diijinkan dalam
pengeringan tergantung pada : penggunaan biji, kadar air biji, jenis/macam biji
2. Penyimpanan
Penyimpanan harus mampu mempertahankan
sifat-sifat baik bahan yang disimpan. Sifat-sifat baik seperti kualitas daya
tumbuh selama penyimpanan dapat mengalami kerusakan oleh karena kondisi
penyimpanan yang tidak baik.
Kerusakan kondisi penyimpanan
disebabkan oleh : kapang, insekta, rodensia, respirasi. Faktor yang
mempengaruhi penyimpanan adalah suhu, kadar air, kelembaban, oksigen.
Kerusakan selama penyimpanan dapat
dicegah dengan : fungisida, insektisida; cara pengemasan dan pengaturan ruangan;
pengaturan kadar air dan suhu selama penyimpanan
CARA
PENYIMPANAN
Cara penyimpanan kacang ada
berbagai macam, karena jenis kacang pun banyak dan satu sama lain mempunyai
cara penyimpanan berbeda. Karena tinggi kandungan lemaknya, kacang-kacangan
mudah tengik, terutama yang sudah dikuliti. Jika disimpan di kemasan yang
kering dan kedap udara, kacang bisa bertahan sampai setahun (walnut dan
pistachio sampai tiga bulan). Kacang yang sudah dikuliti bisa bertahan sampai 4
bulan, jika disimpan di kemasan kedap udara dan masukkan ke lemari es, atau di
freezer. Karena tidak mengandung air sama sekali, kacang bisa langsung dimakan
atau dimasak.
Sejak di panen kacang hijau
telah melewati proses pengangkutan dan penyimpanan yang cukup lama. Cara
penyimpanan yang sering dilakukan di negara kita masih sangat sederhana
sehingga kemungkinan besar kacang hijau yang sampai ke tangan konsumen sudah
terkontaminasi oleh kapang yang menghasilkan aflatoksin. Selama penyimpanan,
bahan pangan akan mengalami penurunan mutu yang disebabkan oleh mikroba dan
penurunan gizi yang salah satunya adalah protein sebesar 12%.
Selain itu ada pula
percobaan yang dilakukan untuk menguji kacang. Biji kedelai calon benih
dikeringkan hingga mencapai kadar air yang bervariasi yaitu 8%, 10%, 12%dann >12.
Selanjutnya, benih disimpan dengan 2 cara, yaitu penyimpanan biasa (
konvensional ) dan penyimpanan kedap udara.
Pada biasa ( konvensional
), benih yang telah dikeringkan setelah agak dingin dimasukkan ke dalam kantong, goni, kemudian
langsung disimpan di gudang atau ruang penyimpanan dengan suhu >25oC. Pada
penyimpanan kedap udara, benih yang telah dikeringkan , setelah biji agak
dingin, dimasukkan ke dalam kantong plastik dan aluminium foil dengan bobot
kemasan rata-rata 500 g. Kemasan kemudian dipres dengan alat pengepres sehingga
menjadi kedap udara, dilem dengan alat pengelem elektronis, lalu diberi label.
Selanjutnya kemasan disimpan ditempat penyimpanan dengan suhu <20oC.
JENIS
KACANG-KACANGAN
1. Almonds
Almonds merupakan jenis kacang yang
berasal satu keluarga dengan cherry, apricot, dan peach. Kacang ini sering
digunakan dalam dunia baking karena ketersediaannya yang mendunia juga karena
rasanya yang juga gurih. Almond meal (bubuk almond) merupakan hasil ayakan dari
kacang almond yang sudah dikupas dan yang ditumbuk atau diproses dengan food
processor. Vienna Almond merupakan kacang almond panggang yang sudah dibalut
dengan toffee atau caramel. Almond essence adalah esens yang dibuat dari
ekstrak almond.
Almond mengandung protein tinggi,
kalsium, dan seng. Uji medis menunjukkan bahwa almond dapat menurunkan risiko
penyakit jantung. Segenggam almond (atau 1,5 ons) merupakan sumber vitamin E
dan magnesium, selain menawarkan protein, serat, kalium, kalsium, fosfor, dan
zat besi.
2. Brazil Nuts
Brazil nuts dipanen dari Amazon Basin
yang merupakan sumber selenium yang bagus untuk tubuh. Kacang ini kadang-kadang
dipakai sebagai tambahan campuran dalam rich fruit cake. Kacang ini sangat kaya nutrisi dan mengandung
protein, kuprum, niasin, magnesium, serat, vitamin E dan selenium. Selenium
adalah anti-oksidan yang sangat kuat yang bekerja menetralisir radikal bebas
yang berbahaya. Sebuah studi dari Universitas Ilinois menunjukkan bahwa
selenium dalam jumlah yang tinggi dari kacang Brazil mampu membantu mencegah
kanker payudara.
3. Cashew Nuts
Kacang mede memiliki bentuk seperti
koma yang tumbuh di ujung daging buah yang wangi dan sangat juicy. Kacang ini
ternyata berasal dari Brazil. Kacang ini juga sering dipakai sebagai bahan
pengganti kacang almond.
Kacang mede pada dasarnya tinggi
protein dan serat, serta rendah karbohidrat. Kandungan lemak tak jenuh
tunggalnya membantu melindungi jantung. Kacang mede juga menjadi sumber kalium,
vitamin B, dan folat. Sejumlah magnesium, fosfor, selenium, dan tembaga, juga terkandung
dalam kacang yang sering dinikmati sebagai snack, cokelat, maupun hidangan
seperti sapo ini.
4. Hazelnut
Hazelnut mengandung rasa yang gurih
sekaligus wangi. Kacang ini termasuk kacang yang tahan lama meskipun sudah
dikeluarkan dari cangkangnya, tetapi jika sudah basi rasa hazelnut akan berubah
menjadi pahit. Hazelnut juga sering dijumpai di toko-toko gourmet sebagai salad
oil. Hazelnut meal juga melampaui proses seperti almond meal. Hazelnut sering
digunakan bersamaan dengan coklat baik untuk praline, cake/torte, kue kering,
maupun jenis dessert lainnya.
Kacang hazelnut mengandung protein
tinggi dan rendah lemak. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya mencapai hampir
91%, dan kurang dari 4% lemak jenuh. Persentase lemak tak jenuh tunggal ini
dapat mengurangi kadar kolesterol jahat ketika hazelnut dikonsumsi sebagai
bagian dari diet rendah lemak. Hazelnut juga kaya protein, serat, zat besi,
fosfor, vitamin B1, B2, C, E, folat, dan banyak gizi penting lainnya.
5. Macadamia
Macadamia berasal dari Queensland,
Australia mempunyai cangkang yang sangat keras tapi kacangnya sendiri mempunyai
rasa yang creamy meskipun tidak terlalu tajam. Dalam dunia masak, macadamia
dapat ditukar dengan candlenuts (kemiri), begitu juga sebaliknya. Dilihat dari
tingginya kandungan jumlah kalori, kacang macadamia kerap dianggap kurang baik
bagi kesehatan. Namun, dengan takaran yang tepat, kacang ini dapat membersihkan
saluran pembuluh nadi jantung. Studi terakhir menyebutkan, mengonsumsi sekitar
40 gr kacang macadamia (setara 305 kalori), kolesterol total dan kolesterol
“jahat” LDL dalam tubuh menurun hingga 9% dalam waktu 5 minggu. Kandungan serat
sehat dalam 40 gr kacang macadamia adalah 3,5 gr. Tip penyajian: haluskan
macadamia, lalu nikmati sebagai taburan di salad, sayuran, dan yoghurt.
6. Kacang Tanah
Kacang tanah sebetulnya berada dalam
barisan legume tapi setidaknya merupakan jenis legume yang paling sering
digunakan dalam dunia baking. Rasanya gurih dan menurut riset kacang tanah
banyak mengandung antioksidan.
Kacang tanah mengandung phytochemical
(sejenis komposisi beta karoten) hingga 4 kali lipat dari camilan lain. Menurut
para peneliti di Alabama A&M University ketika dipanaskan, biji kacang akan
menyerap antioksidan yang semula ada di kulitnya. Penyerapan ini terjadi di
awal proses memasak. Panas dari api membantu melepaskan phytochemical, si zat
super.
7. Pecans
Pecan merupakan jenis kacang yang
usianya tidak begitu panjang. Pakailah pecans yang segar untuk baking sehingga
masih mempunyai tekstur yang renyah juga masih mengandung minyak (dapat
dirasakan jika digigit). Pecan adalah sumber protein dan lemak tak jenuh,
dikenal karena kandungan vitamin E dan kemampuannya karena efek antikanker-nya.
Diet kaya kacang pecan dapat menurunkan risiko batu empedu pada wanita.
Antioksidannya dapat mengurangi kolesterol tinggi dengan mengurangi tingkat
kolesterol jahat (LDL). Riset klinis yang diterbitkan oleh Journal of Nutrition
mendapati bahwa memakan segenggam pecan setiap hari membantu menurunkan tingkat
kolesterol, mirip dengan yang disediakan oleh obat-obatan penurun kolesterol.
8. Pistachio (Kacang Kenari Hijau)
Pistachio berasal dari negara Timur
Tengah dan Asia. Karena usia pistachio tidak lama sebaiknya pilihlah pistachio
yang warna kacangnya hijau terang. Kalau sudah terlalu tua atau lama di toko,
warnanya akan pudar, dan kacang akan berubah layu.
Satu ons kacang kenari setara dengan 49
butir kacang tanah, dan mengandung lebih dari 10% kebutuhan harian akan serat,
vitamin B-6, thiamin, fosfor, dan tembaga. Kandungan serat 1 ons kenari lebih
tinggi daripada 1/2 cangkir brokoli atau bayam, sedangkan kandungan kaliumnya
setara dengan sesisir pisang. Jumlah vitamin B-6 dalam 1 ons kacang kenari sama
dengan 3 ons daging babi atau ayam. Kacang kenari juga mengandung phylosterol
yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol, dan melindungi dari beberapa jenis
kanker. Kacang ini juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang juga ditemukan
pada minyak zaitun.
9. Walnuts
Walnuts merupakan kacang yang populer
dan favorit di berbagai belahan dunia dikarenakan rasanya yang kaya, renyah dan
gurih. Jika dijadikan campuran dalam cake, kerenyahan walnuts akan tetap
bertahan dibandingkan dengan kacang mede atau pecan. Walnut merupakan sumber
berlimpah asam lemak Omega 3 yang baik untuk jantung, perbaikan saraf, menolong
penderita asma dan rematik. Walnut juga mengandung anti-oksidan asam ellagik
yang dikenal bisa memerangi kanker dan menolong sistem pertahanan tubuh. Walnut
juga memiliki kelebihan dalam kesehatan jantung.
10. Kacang Merah
Kacang merah tergolong makanan nabati
kelompok kacang polong (legume); satu keluarga dengan kacang hijau, kacang
kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Ada beberapa jenis kacang merah
diantaranya adalah red bean, kacang adzuki (kacang merah kecil), dan kidney
bean (kacang merah besar). Selain dimasak menjadi berbagai makanan lezat,
kandungan nutrisi kacang merah juga luar biasa kaya. Kacang merah kaya akan
asam folat, kalsium, karbohidrat kompleks, serat, dan protein yang tergolong
tinggi. Kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang merah
membuatnya dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Kadar indeks glikemik
kacang merah juga termasuk rendah sehingga menguntungkan penderita diabetes dan
menurunkan risiko timbulnya diabetes.
11. Chestnut (Kastanye)
Kastanya (Castanea) adalah nama genus
untuk delapan atau sembilan spesies pohon atau atau perdu peluruh dari familia
Fagaceae asal wilayah iklim sedang di bumi belahan utara. Nama ini juga
digunakan untuk biji yang bisa dimakan dari cupak (buah) berduri-duri tajam
yang dihasilkan pohon ini. Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini disebut chestnut.
Tumbuhan ini dalam bahasa Indonesia juga disebut kastanye (dari bahasa Belanda:
kastanje).
Per 100 gr buah sarangan (chestnut)
segar memiliki 180-200 kalori. Hal ini berarti lebih rendah daripada walnut,
almond, jenis kacang lain dan buah-buahan kering. Seperti produk nabati lain,
chestnut mengandung lemak tak jenuh. Kandungan karbohidratnya dapat
dibandingkan dengan gandum dan nasi. Satu ons chestnut rebus atau kukus
mengandung 7 mg vitamin C, chestnut kering mengandung 16,6 mg vitamin C (dua
kali lipatnya).
12. Kacang Kedelai
Kedelai (kadang-kadang ditambah
"kacang" di depan namanya) adalah salah satu tanaman polong-polongan
yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu,
dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan
sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke
Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok,
sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. Kedelai
merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil
kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru
dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.
Kacang kedelai terkenal dengan nilai
gizinya yang kaya. Merupakan "Protein Lengkap" dan merupakan salah
satu makanan yang mengandung 8 asam amino yang penting dan diperlukan oleh
tubuh manusia. kacang kedelai tidak mengandung kolesterol, mempunyai rasio
kalori yang rendah dibandingkan protein dan bertindak sebagi makanan yang tidak
menggemukan bagi penderita obesitas. Kacang kedelai juga mengandung kalsium,
besi, potasium dan phosphorous. Kacang kedelai juga kaya akan vitamin B
kompleks. Merupakan salh satu yang mengandung protein tinggi, makanan
berkalsium tinggi dipasaran, kacang kedelai juga unik karena bebas dari racun
kimia.
13. Kacang Bogor
Kacang bogor (Vigna subterranea {L.)
Verdc. syn. Voandzeia subterranea (L.) Thouars) bukan merupakan kacang-kacangan
yang populer di Indonesia. Nama ini diberikan karena banyak dijajakan di kota
Bogor, Jawa Barat. Tumbuhan ini diintroduksi ke Indonesia pada awal abad ke-20
sebagai sumber protein baru namun kurang populer karena produksinya yang rendah
dan hingga sekarang dianggap sebagai makanan sampingan. Asal tanaman kacang
bogor belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan berasal dari daerah
Afrika Tropis. Tanaman ini ini tergolong tanaman legum dan dikenal tahan
keterbatasan hara tanah. Buahnya bersifat seperti kacang tanah: masuk ke bawah
permukaan tanah untuk pemasakannya.
Polongnya membulat, berkerut-kerut,
dengan panjang 1 - 1,5cm. Satu polong biasanya berisi satu biji, kadang-kadang
dua. bijinya membulat, halus, dan keras jika telah masak dan kering. Warna biji
krem, coklat, merah, atau bertutul-tutul. Sebagaimana legum lain, tanaman ini
bersimbiosis dengan bakteri pengikat N bebas, dengan membentuk bintil-bintil
akar berisi bakteri.
Buah berbentuk polong bulat. Polong
yang masak atau tua, dalam keadaan segar berwarna putih dan halus, namun jika
kering, berubah menjadi kecoklat-coklatan dan berkerut. Polong berisi 1-2 biji
dengan bentuk agak bulat, licin, dan keras. Warna kulit biji bervariasi yaitu
putih, krem, coklat, ungu dan hitam.
14. Kacang Gude
Kacang gude adalah sejenis tanaman
kacang-kacangan yang bersifat tahunan (perenial). Bijinya dapat dimakan dan
menjadi sumber pangan alternatif. Tanaman ini relatif tahan panas dan kering
sehingga cocok sebagai tanaman penghijauan kawasan kering. Di Filipina ia
dikenal sebagai "kadios". Nama ilmiahnya Cajanus cajan. Gude atau
kacang gude di Jawa dibudidayakan sebagai tanaman pangan atau digunakan sebagai
pupuk hijau. Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 2.000 m
dpl. Pertumbuhannya memerlukan banyak cahaya matahari dan tidak tahan terhadap
kondisi lembap. Tumbuh sebagai perdu tegak, tinggi 1 - 2 m. Buah polong,
panjang 4 - 10 cm, berbulu, pipih, hijau. Biji kecil, bulat. Warna kulit biji
bisa putih keabu-abuan, kuning, cokelat atau hitam. Polong muda dapat dimakan.
Polong tua dipanggang atau dibuat sejenis tempe. Daun muda bisa dimakan mentah
sebagai lalab, direbus atau dikukus.
15. Kacang Koro Pedang
Buah polong, berbentuk memita-lonjong,
melebar pada ujungnya,kadang-kadang melengkung dengan bubungan, berisi 8—16
biji. Biji berbentuk lonjong-menjorong, berwarna merah muda, merah, coklat
kemerahan hingga hampir hitam, jarang berwarna putih.
16. Kacang Panjang
Biji memanjang, lebih atau kurang
silindris hingga membundar, ukuran danwarna beragam, berwarna coklat kemerahan
atau hitam dengan hilum putih.Polong menggantung atau tegak hingga menjalar,
bentuk memita dengan panjang 10-100 cm. Bentuk dan ukuran bervariasi, berbentuk
bersegi hingga melonjong, dengan 5-10 mm x 4-8 mm, warna beragam.
HASIL
OLAHAN KACANG-KACANGAN
Kacang-kacangan memiliki
berbagai macam hasil olahan, contohnya :
1. Kacang Tanah
Kacang jenis ini memiliki berbagai
macam jenis olahan, seperti sambal kacang, kacang oven, bumbu pecel, rempeyek,
nting-nting, selai kacang dan masih banyak lagi jenis olahan kacang tanah ini.
Hasil olahan kacang tanah bukan hanya berupa makanan saja tetapi juga kacang
tanah dapat dimanfaatkan untuk membuat minyak kacang tanah dan tepung kacang
tanah dengan cara mempres kacang tanah tersebut hingga keluar minyaknya. Minyak
kacang tanahpun juga banyak digunakan untuk minyak goreng, dasar pembuatan
mayonaise, mentega putih, salad dressing, dan masih banyak lainnya. Dan
digunakan dalam industri sabun face krim, shaving krim, pencuci rambut dan
bahan kosmetik lainnya. Dalam bidang farmasi digunakan untuk campuran pembuatan
adrenalin, dan obat asma.
2. Kacang Merah
Kacang merah dapat diolah menjadi ice
cream kacang merah. Selain itu kacang merah dapat dolah menjadi roti tawar
kacang merah, schotel kacang merah, crakers kacang merah,dapat dimasak menjadi
selai manis yang digunakan sebagai pengisi beberapa kue seperti bakpau, kue
bulan, kue moci, kue dorayaki, dan donat isi.
3. Kacang Hijau
Kacang hijau dapat diolah menjadi
berbagai macam olahan. Diantaranya dapat dimanfaatkan untuk membuat bubur
kacang hijau, isian dalam bakpao, gandasturi dan masih banyak makanan atau
olahan-olahan yang lain yang mengandung kacang hijau.
4. Kacang Kedelai
Kacang kedelai dapat diolah menjadi
berbagai produk. Diantaranya yang umum adalah kecap, tahu, susu kedelai, tauco
dan tempe.
5. Hazelnut
Mentega Hazelnut adalah menyebar lebih
bergizi dan sehat daripada rekan selai kacang dan yang secara luas dimakan di
Turki dan Timur Tengah. Di Austria dan terutama dalam pasta hazelnut Wina
adalah unsur penting dalam tortes terkenal di dunia mereka. Hazelnut cincang
adalah bahan utama dalam muesli kualitas yang baik. Minuman vodka berbasis
hazelnut, seperti Frangelico, meningkatkan popularitas, terutama di AS dan
Eropa timur. Hazelnut memiliki afinitas dengan coklat - seperti dalam Torte
hazelnut dan cokelat, cokelat dan selai cokelat. Hazelnut adalah populer
sebagai penyedap kopi, khususnya dalam bentuk hazelnut latte. Di Turki, saus
untuk melayani dengan kerang yang terbuat dari bawang putih dan hazelnut.
Minyak kemiri yang halus dalam rasa dan membuat perubahan lezat dari minyak
zaitun dalam salad dressing, yang sekarang sedang digunakan oleh koki gourmet
banyak
6. Almond
Hasil olahan kacang almond ini antara
lain adalah susu almond, jelly almond, teh almond dan almond juga dapat dipakai
untuk taburan atas cake ataupun berbagai minuman.
7. Kacang Panjang
Kacang panjang dapat diolah menjadi
berbagai macam masakan, misalnya saja seperti tumis kacang panjang,kacang
panjang kuah santan, dan lain sebagainya.
Selain itu jenis
kacang-kacangan ini dapat olah menjadi berbagai macam snack yang enak dan
bergizi. Kacang yang dapat olah menjadi camilan/ snack antara lain adalah
kacang walnut, almond, koro, hazelnuts, dan kacang tanah.
MANFAAT
KACANG-KACANGAN
1. Almond
kacang macademia dan pecan untuk obati kolestrol tinggi. Almond memiliki dampak
yang sangat posited dari kolestrol jahat. Studi membuktikan bahwa pasien yang
makan almond 74 g/hari dapat menurunkan kadar LDL (kolestrol jahat) sebesar 9,4
% . sedangkan kacang macademia 90 g/hari mengurangi LDL 5,3 % dan kacang pecan
16,5 %. Kacang Almond juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Menurut
penelitian yang dilakukan di Purdue University Lafayette, Indiana. Makan almond
benar – benar dapat membantu menurunkan berat badan. Efek kacang almond yang
mengenyangkan dan tidak mengandung lemak jenuh dapat membuat orang mengurangi
porsi makan besar.
2. Hazelnut
untuk penangkal penuaan dini. Hazelnut yang kaya akan vitamin E dan asam lemak
esensial, dapat menjaga sel – sel lemak di bawah kulit sehingga mencegah
keriput dan dapat memicu pertumbuhan sel kulit baru.
3. Kacang
brasil untuk masalah kesuburan. Produksi sperma memerlukan nutrisi yang cukup
spesifik, tapi nutrisi tersebut banyak yang hilang dalam makanan modern
termasuk selenium. Dengan mengkonsumsi dua atau tiga kacang brasil yang kaya
selenium tiap hari, dapat mengatasi masalah kesuburan.
4. Kacang
tanah untuk diabetes tipe dua (diabetes karna gaya hidup). Banyak bukti
menunjukkan bahwa makan kacang tanah dapat melindungi terhadap diabetes dan
sindrom metabolik lainnya, terutama batu empedu, kacang tanah dapat memberi
perubahan yang menguntungkan dalam jumlah sel – sel lemak (lipid) dalam darah,
ditambah kurangnya kerusakan sel dan inflamasi, sehingga baik untuk penderita
diabetes tipe dua.
5. Walnut
(kacang kenari) dan almond untuk meningkatkan memori. Makan 45 g kacang kenari
perhari dapat membantu gangguan memori yang terkait dengan usia. Kacang yang
tinggi kandungan alpha linolenic acid (ALA) dan polifenol yang bertindak
sebagai antioksidan, dapat memblokir sinyal yang dapat menyebabkan kerusakan
pada jalur otak.
6. Kacang
pistachio untuk kanker paru – paru. Gamma tocopherol, suatu bentuk vitamin E
yang ditemukan di pistachio dapat membantu mengurangi resiko kanker paru –
paru. Penelitian dari departemen epidemiologi di University of Texas
menunjukkan bahwa makan pistachio setiap hari dapat bermanfaat untuk kanker
paru – paru dan lainnya.
7. Kacang
kedelai bermanfaat untuk jantung dan membunuh racun yang ada di tubuh kita.
8. Kacang
hijau sebagai antioksidan Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat
membantu memperlambat proses penuaan dan
mencegah penyebaran sel kanker. Kandungan vitamin E nya membantu meningkatkan
kesuburan. Sangat baik untuk mejaga keasaman lambung dan memperlancar
pencernaan, karena bersifat alkalis (basa).
Permisi ya kk...
ReplyDeleteBagi kk yang hobby main judi online, saya mau menawarkan situs judi online terpercaya nih...
POKERPAIR88.ME : Situs Judi Poker Online Terbaik & Terpercaya di Indonesia yang menawarkan 6 permainan di dalam 1 ID game : Poker Online, Live Poker, Domino Qiu-Qiu, Bandar Ceme, Ceme Keliling, Capsa Susun. Minimal Deposit dan Withdraw hanya 10 ribu. Proses Depo dan WD super cepat. Cara Daftar : Kunjungi Situs Pokerpair88.me => Pilih Menu Daftar => Isi Data-Data yang diperlukan. Untuk Informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS melalui Live Chat atau via BBM : 7B1D03C3 , Line : pairbet
BOCA88.COM : Situs Judi Bola dan Casino Online Terpercaya di Indonesia yang menyediakan permainan seperti : Judi Bola (Sportsbook), Casino Online (Baccarat, Roulette, Sicbo & Rolling Ball), Keno, Sabung Ayam (Cock Fight) dan 3D Game. Minimal Deposit dan Withdraw 10 ribu. Proses Depo dan WD super cepat. Cara Daftar : Kunjungi Situs www.boca88.com => Pilih Menu Daftar => Isi Data-Data yang diperlukan. Untuk Informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS melalui Live Chat atau BBM : D3CC11C5 , Line : Gaple28 , WA : 081267595721
PUTRITOTO.COM : Situs Judi Togel online Terpercaya di Indonesia dengan 6 Pasaran Resmi : Togel Singapura , Hongkong , Thailand , Sidney , Szechuan , dan Jayapura . Dengan Minimal Deposit Rp 20.000,- dan Minimal Pasang Rp 1.000,- , Dapatkan potongan penuh 2d : 28% , 3d : 59% , 4d : 66% dan kemenangan maximal 2d : 70x , 3d : 400x , 4d : 3000x . Cara Daftar : Kunjungi Situs putritoto.com => Pilih Menu Daftar => Isi Data-Data yang diperlukan. Untuk Informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS melalui Live Chat atau BBM : 7B7A74A7 , Line : putritoto , WA : +855962184158
Support 5 Bank Ternama : BCA , Mandiri , BRI , BNI , Danamon
Ditunggu pendaftarannya ya kk... ;)