Materi dalam Kimia

PENGERTIAN MATERI
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang .contohnya air,batu,pasir,tanah,oksigen,kayu,besi dll.Massa suatu benda berbeda dengan berat suatu benda.Massa dustu benda menunjukan jumlah materi yang menyusun  benda tersebut.Oleh karena itu,massa benda sifat nya tetap di semua tempat.Massa dinyatakan dalam kilogram(KG).Berat benda adalah gaya yang menyatakan besarnya Tarikan  gravitasi terhadap benda yang  mempunyai massa.Oleh karena itu,berat suatu benda akan berbeda di tempat yang berbeda.Karena berat merupakan gaya,maka satuan berat adalah Newton(N).Dua benda dengan massa yang sama bils di timbang di tempat yang memiliki gravitasi sama,akan memiliki berat yang sama pula.
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Semua benda yang kita temui tersusun oleh materi. Makin besar massa suatu benda, makin banyak materinya dan sebaliknya. Massa adalah jumlah zat atau materi yang terkandung dalam suatu benda. Suatu materi apapun bentuknya ada 3 wujud, yaitu padat, cair, gas. Berdasarkan hasil penelitian terbaru muncul wujud zat yang keempat yaitu plasma.

KLASIFIKASI MATERI
Materi dapat di bagi menjdi dua yaitu,zat tunggal dan campuran
Zat Tunggal :
Zat tunggal adalah materi yang memiliki susunan partikel yang tidak mudah dirubah dan memilik komposisi yang tetap. Zat tunggal dapat diklasifikasikan sebagai unsur dan senyawa. Zat tunggal berupa unsur didefinisikan sebagai zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Unsur besi tidak bisa diuraikan menjadi zat lain, jika ukuran besi ini diperkecil, maka suatu saat akan didapatkan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dan disebut dengan atom besi.sat tunggal dapat di bagi menjadi dua yaitu.
A.   Senyawa
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih. Beberapa contoh senyawa adalah air, sukrosa (gula tebu) dan natrium klorida (garam dapur). Air dapat diuraikan oleh listrik menjadi gas hidrogen dan gas oksigen. Sukrosa dapat diuraikan dengan pemanasan menjadi arang (karbon) dan air. Sedangkan natrium klorida juga dapat diuraikan oleh listrik (elektrolisis) sehingga menjadikan dua unsur yaitu natrium dan klorin.
Senyawa terbentuk oleh ikatan kimia dari dua jenis unsur atau lebuh, suatu senyawa mempunyai sifat tertentu dan berbeda dari sifat unsur-unsur penyusunnya.
Contoh senyawa yang pertama adalah air yang biasa kita kenal gabungan antara dua unsur yaitu hidrogen dan oksigen di mana hidrogen sendiri berupa zat gas yang mudah terbakar dan oksigen diperlukan dalam proses pembakaran. Contoh senyawa yang kedua adalah natrium klorida atau lebih dikenal dengan nama garam dapur di mana natrium klorida adalah gabungan antara dua unsur yaitu natrium serta klorin. Padahal, natrium sendiri adalah logam yang sangat reaktif dan dapat meledak jika terkena air, dan klorin sendiri adalah unsur nonlogam yang berupa gas dan sangat reaktif, baunya juga menusuk. Senyawa dapat di bagi menjadi dua yaitu, molekul dan atom.
1.   Molekul
Molekul adalah partikel yang terdiri atas dua atau lebih atom, baik atom sejenis maupun atom yang berbeda. Molekul yang terdiri atas atom sejenis disebut molekul unsur, sedangkan molekul yang terdiri atas atom-atom yang berbeda disebut molekul senyawa.
Contoh molekul unsur : Gas hidrogen (H2), Gas oksigen (O2), Gas nitrogen (N2), Gas Klorin (Cl2), Iodin (I2), Fosfor (P4), Belerang (S8).
Contoh molekul senyawa : Natrium klorida (NaCl), Natrium hidroksida (NaOH), Asam sulfat (H2SO4), Karbondioksida (CO2), Amonia (NH3).
Setiap molekul zat memiliki cirinya masing-masing, yaitu :
-    Ciri Khas Molekul Zat Padat : Gaya tarik menarik sangat kuat, Susunannya berdekatan satu sama lain, Tidak bisa bergerak bebas, Gerak partikel bersamaan, Memiliki volume dan bentuk yang tetap, Tidak mempunyai sifat mengalir.
-    Ciri Khas Molekul Zat Cair : Gaya tarik menarik tidak begitu kuat atau lemah, Susunannya tidak beraturan, Jarak antar partikel berdekatan, Bergerak bebas berpindah-pindah tempat secara bersama, Memiliki volume tetap, Bentuk berubah, Mempunyai sifat mengalir.
-    Ciri Khas Molekul Zat Gas : gaya tarik menarik sangat kecil, susunannya sangat tidak teratur, letak antar partikel saling berjauhan, bergerak sangat bebas secara individu, bentuk dan volume berubah, mempunyai sifat mengalir.
2.   Atom
Menurut Teori atom Dalton, atom adalah bagian terkecil dari unsur yang sudah tidak dapat dibagi lagi dengan reaksi kimia biasa. Menjelang abad ke-19, diketahui bahwa atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi karena mengandung sejumlah partikel subatomik yaitu elektron, proton, dan netron.
Atom terdiri atas inti atom dan dikelilingi oleh elektron yang bergerak menurut orbit tertentu. Hampir semua massa atom terpusat di inti atom yang berupa proton dan neutron. Lambang sebuah atom ditulis sebagai berikut :
A : nomor massa
Z : nomor atom
Nomor massa = jumlah poton + jumlah neutron
Nomor atom = jumlah proton = jumlah electron
Jumlah neutron = Nomor massa – Nomor atom
B.   Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain. Beberapa contoh unsur adalah oksigen, nitrogen, hidrogen, besi, aluminium, emas, perak, raksa, dan platina. Unsur-unsur alam tersebut umumnya terdapat dalam bentuk senyawa, seperti halnya hidrogen sebagai contoh terdapat di dalam air dan karbohidrat. Beberapa unsur seperti oksigen, nitrogen, belerang, emas, dan platina di samping sebagai senyawa juga terdapat dalam keadaan bebas. Sebagaimana kita ketahui, oksigen dan nitrogen terdapat dalam udara. Unsur-unsur yang sudah dikenal ada yang berupa logam, bukan logam (nonlogam), dan semilogam.
a.   Unsur Logam
Logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap dan umumnya merupakan penghantar listrik dan penghantar panas yang baik. Unsur-unsur logam umumnya berwujud padat pada suhu dan tekanan normal, kecuali raksa yang berwujud cair. Pada umumnya unsur logam dapat ditempa sehingga dapat dibentuk menjadi bendabenda lainnya.
b.   Unsur Non Logam
Unsur nonlogam adalah unsur yang tidak memiliki sifat seperti logam. Pada umumnya, unsur-unsur nonlogam berwujud gas dan padat pada suhu dan tekanan normal. Contoh unsur nonlogam yang berwujud gas adalah oksigen, nitrogen, dan helium. Contoh unsur nonlogam yang berwujud padat adalah belerang, karbon, fosfor, dan iodin. Zat padat nonlogam biasanya keras dan getas. Unsur nonlogam yang berwujud cair adalah bromin.
c.    Unsur Semi Logam (Metaloid)
Selain unsur logam dan nonlogam ada juga unsur semilogam atau yang dikenal dengan nama metaloid. Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat logam dan nonlogam. Unsur semilogam ini biasanya bersifat semikonduktor. Apakah yang dimaksud semikonduktor? Bahan yang bersifat semikonduktor tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi.
Campuran :
Campuran adalah materi yang disusun oleh beberapa zat tunggal baik berupa unsur atau senyawa dengan komposisi yang tidak tetap. Dalam campuran sifat dari materi penyusunnya tidak berubah. Campuran dapat kita bagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
A.   Campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran serba sama yang materi-materi penyusunnya berinteraksi, namun tidak membentuk zat baru. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan contohnya larutan gula dalam sebuah gelas.
Larutan ini merupakan campuran air dengan gula, jika kita coba rasakan, maka rasa larutan diseluruh bagian gelas adalah sama manisnya, baik yang dipermukaan ditengah maupun dibagian bawah. Campuran homogen yang memiliki pelarut air sering disebut juga dengan larutan.
Campuran homogen dapat pula berbentuk sebagai campuran antara logam dengan logam, seperti emas 23 karat merupakan campuran antara logam emas dan perak. Kedua logam tersebut memadu sehingga tidak tampak lagi bagian emas atau bagian peraknya. Campuran logam lain seperti perunggu, alloy, amalgam dan lain sebagainya.
B.   Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran serbaneka, dimana materi-materi penyusunnya tidak berinteraksi, sehingga kita dapat mengamati dengan jelas dari materi penyusun campuran tersebut.Campuran heterogen tidak memerlukan komposisi yang tetap seperti halnya senyawa, jika kita mencampurkan dua materi atau lebih maka akan terjadi campuran. Contoh yang paling mudah kita amati dan kita lakukan adalah mencampur minyak dengan air, kita dapat menentukan bagian minyak dan bagian air dengan indera mata kita. Perhatikan pula susu campuran yang kompleks, terdiri dari berbagai macam zat seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin C dan E dan mineral

PERUBAHAN MATERI
Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terjadi dipengaruhi oleh energi baik berupa kalor maupun listrik. Perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Ada beberapa perubahan wujud suatu zat yaitu melebur, membeku, menguap, menyublim dan mengembun.
1.   Peleburan
Peleburan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi zat cair. Contoh peleburan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti ketika kita memasukkan es ke dalam air hangat maka kita akan mengamati bahwa es itu segera mencair setelah dimasukkan.
2.   Pembekuan
Pembekuan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi zat padat. Contoh pembekuan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti ketika kita memasukkan air ke dalam ruang pembeku almari es dan kita tunggu berapa jam maka kita akan mengamati bahwa air yang kita masukkan telah berubah menjadi es batu.
3.   Penguapan
Penguapan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi gas. Contoh penguapan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti ketika kita merebus. Air yang kita rebus setelah beberapa saat akan mendidih dan banyak uap air di atas permukaan air yang mendidih tersebut.
4.   Penyubliman
Penyubliman adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi gas. Contoh penyubliman dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti ketika kita meletakkan kapur barus di ruangan terbuka dalam waktu yang cukup lama, kemudian kita mengamati kapur barus tersebut ternyata ukuran kapur barus tersebut tidak tetap. Makin lama kapur barus tersebut menjadi kecil ukurannya. Peristiwa penyusutan ini karena sebagian besar kapur barus telah berubah menjadi gas.
5.   Pengembunan
Pengembunan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contoh pengembunan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti ketika kita mengamati adanya titik-titik air di luar gelas yang berisi air es. Titik-titik air pada gelas itu merupakan uap air di udara yang berubah menjadi air.

No comments for "Materi dalam Kimia"

loading...
loading...