Diet Penyakit Diabetes Melitus Dengan Nefropati

(Image: RedCare HMO)

Gambaran Umum:
Diabetes Melitus jika tidak ditangai dengan baik dapat menyebabkan timbulnya komplikasi pada berbagai organ tubuh, diantaranya ginjal. Manifestasi lanjut dari kelainan ginjal pada Diabetes Melitus adalah Nefropati Diabetes.

Tujuan Diet:
Tujuan Diet Penyakit Diabetes Melitus dengan nefropati adalah untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal serta menghambat laju kerusakan ginjal, dengan cara:
(1) Mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan darah.
(2) Mencegah menurunnya fungsi ginjal.
(3) Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.

Syarat Diet:
(1) Energi adekuat, yaitu 25-30 kkal/kg BB ideal.
(2) Protein rendah, yaitu 10% dari kebutuhan energi total, atau 0.8 g/kg BB. Rendahnya kandungan protein diet sehari tergantung pada kondisi pasien. Sebanyak 65% protein berasal dari sumber protein bernilai biologik tinggi.
(3) Karbohidrat sedang, yaitu 55-60% dari kebutuhan energi total. Kebutuhan karbohidrat tergantung pada kadar glukosa dan lipida darah. Gunakan karbohidrat kompleks sebagai sumber karbohidrat utama. Pemberian karbohidrat sederhana berupa gula murni dalam jumlah terbatas sebaiknya dilakukan bersama makanan utama dan bukan di antara waktu makan.
(4) Lemak normal, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total. Utamakan asam lemak tidak jenuh ganda atau tunggal. Asupan asam lemak jenuh hendaknya < 10% asupan energi total. Kolesterol < 300 mg.
(5) Natrium sebanyak 1000-3000 mg, tergantung pada tekanan darah, adanya edema, dan ekskresi natrium.
(6) Kalium dibatasi hingga 40-70 mEq (1600-2800 mg) atau 40 mg/kg BB, bila ada hiperkalemia (GFR kurang dari sama dengan 10 ml/menit) atau bila jumlah urin < 1000 mil/hari.
(7) Fosfor tinggi yaitu 8-12 mg/kg BB (diperlukan obat pengikat fosfor).
(8) Kalsium tinggi yaitu 1200-1600 mg (diperlukan suplemen).
(9) Vitamin tinggi. Bila nafsu makan menurun diberikan suplemen vitamin B kompleks, asam folat dan piridoksin, serta vitamin C.

Jenis Diet dan Indikasi Pemberian:
Ada 8 jenis Diet Diabetes Melitus rendah protein (DMRP) menurut nilai energy 1100-2500 kkal yang masing-masing dibagi-bagi menurut nilai protein, yaitu 30 g, 40 g, dan 50 g. protein 50 g sehari hanya ditetapkan untuk diet DMRP 2100 kkal, 2300 kkal, dan 2500 kkal. Diet diberikan sesuai dengan kebutuhan energy dan kemampuan fungsi ginjal pasien.

Bahan Makanan Dianjurkan:
(1) Sumber Karbohidrat = beras, ubi, singkong, kentang, roti tawar, tepung terigu, sagu, dan tepung singkong.
(2) Sumber Protein Hewani = daging sapi, ayam, ikan, telur, susu dan hasil olahnya.
(3) Sayur-sayuran = rendah kalium, seperti: caisim, kangkung, sawi, wortel, dan terong.
(4) Buah-buahan = rendah kalium, seperti: jambu, kedondong, mangga, markisa, melon, semangka, nangka, pir, salak, sawo.
(5) Bumbu = semua jenis bumbu selain gula.

Bahan Makanan tidak Dianjurkan:
(1) Sumber Karbohidrat = sumber karbohidrat tinggi natrium, seperti: cake, biskuit dan krekers.
(2) Sumber Protein Hewani = daging dan ikan yang diawetkan, seperti ikan asin, dendeng, sarden dan corned beef.
(3) Sumber Protein Nabati = semua jenis kacang-kacangan dan hasilnya yang merupakan sumber protein bernilai biologik rendah.
(4) Sayur-sayuran = tinggi kalium, seperti: tomat, kol, bayam, bit, daun bawang, tauge kacang hijau, kacang buncis, kembang kol, waluh, dan rebung.
(5) Buah-buahan = tinggi kalium, seperti: anggur, arbei, belimbing, duku, jambu biji, jeruk, pepaya, dan pisang.
(6) Minuman = berbagai minuman bersoda dan beralkohol.
(7) Bumbu = semua jenis gula, madu.

Referensi:
Almatsier, S. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

No comments for "Diet Penyakit Diabetes Melitus Dengan Nefropati"

loading...
loading...