Diet Garam Rendah (DGR)

(Image: Irish Kidney Diet)

Gambaran Umum:
Diet Garam Rendah adalah diet yang diberikan kepada pasien dengan mengurangi zat gizi mineral Natrium yang terdapat pada NaCl (garam dapur), NaHCO2 (soda kue), baking powder, natrium benzoat (pengawet makanan), dan mono natrium glutamat dan mono sodium glutamat (vetsin dan penyedap makanan lainnya). Natrium merupakan mineral utama dalam cairan ekstraseluler yang berfungsi menjaga keseimbangan asam dan basa tubuh, serta berperan dalam kontraksi otot seperti otot jantung dan pembuluh darah. Makanan sehari-hari biasanya mengandung natrium yang dibutuhkan oleh tubuh.

Tujuan Diet:
Tujuan Diet Garam Rendah adalah membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Syarat Diet:
loading...
(1) Cukup energi, protein, mineral, dan vitamin.
(2) Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit.
(3) Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air dan/atau hipertensi.

Kategori Diet Garam Rendah:
(1) Diet Garam Rendah I/GRI sebanyak 200-400 mg Na. Dipastikan bahwa tidak ada penambahan garam dalam makanan sehari, serta menghindari makanan yang mempunyai kadar natrium yang tinggi. Ini diberikan pada penyakit edema atau ascites dan atau hipertensi tingkat berat.
(2) Diet Garam Rendah II/GR II sebanyak 400-800 mg Na. Diberikan hanya 1/2sdt sebanyak 2 gram garam dapur (NaCl) untuk penyakit edema atau ascites dan atau hipertensi yang tidak terlalu parah. Dihindari juga makanan yang mempunyai kadar natrium yang tinggi.
(3) Diet Garam Rendah III/GR III sebanyak 800-1200 mg Na. Diberikan 1sdt  sebanyak 4 gram garam dapur (NaCl) untuk penyakit edema dan atau hipertensi yang ringan.

Bahan Makanan Dianjurkan:
(1) Sumber Karbohidrat = beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan tersebut di atas tanpa garam dapur dan soda seperti: makaroni, mi, bihun, roti, biskuit, kue kering.
(2) Sumber Protein Hewani = daging dan ikan maksimal 100 g sehari; telur maksimal 1 btr sehari.
(3) Sumber Protein Nabati = semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan dimasak tanpa garam dapur.
(4) Sayur-sayuran = semua sayuran segar; sayuran yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat.
(5) Buah-buahan = semua buah-buahan segar; buah yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat.

Bahan Makanan tidak Dianjurkan:
(1) Sumber karbohidrat = roti, biscuit, dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur dan/atau baking powder dan soda.
(2) Sumber Protein Hewani = otak, ginjal, lidah, sardin; daging, ikan, susu, dan telur yang diawet dengan garam dapur seperti daging asap, ham, bacon, dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan kaleng kornet, ebi, udang kering, telur asin, dan telur pindang.
(3) Sumber Protein Nabati = keju kacang tanah dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak dengan garam dapur dan lain ikatan natrium.
(4) Sayur-sayuran = sayuran yang dimasak dan diawet dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan, dan acar.
(5) Buah-buahan = Buah-buahan yang diawet dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti buah dalam kaleng.

Referensi:
Almatsier, S. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
loading...

No comments for "Diet Garam Rendah (DGR)"