Gejala, Penyakit, Cara Mengatasi Akibat Kekurangan Vitamin B12 (Kobalamin)

VITAMIN B12
Vitamin B12 adalah jenis vitamin yang larut dalam air. Vitamin B12 bisa ditemukan pada berbagai jenis makanan seperti ikan, kerang-kerangan, daging, telur, dan produk olahan dari susu. Vitamin ini terikat pada protein dalam makanan. Asam dalam perut melepaskan B12 dari protein pada saat pencernaan. Lalu vitamin B12 bergabung dengan faktor intrinsik agar bisa diserap oleh usus ke aliran darah.

SUMBER ALAMI VITAMIN B12
Sumber alami vitamin B12 terdapat pada sumber hewani dan sayuran. Akan dijelaskan kandungan vitaminnya pada setiap sumber alami vitamin B12 ini. Sarden takaran 3,2 ons mengandung vitamin B12 8,11 mcg. Salmon takaran 4 ons mengandung 6,58 vitamin B12. Daging rusa takaran 4 ons mengandung vitamin B12 sebanyak 3,47 mcg. Udang takaran 4 ons mengandung vitamin B12 sebanyak 1,69 mcg. Kerang takaran 4 ons mengandung vitamin B12 sebanyak 1,47 mcg. Daging domba takaran 4 ons mengandung vitamin B12 sebanyak 2,45 mcg. Susu takaran satu cangkir mengandung vitamin B12 sebanyak 1,29 mcg. Ikan cod takaran 4 ons mengandung vitamin B12 1,18. Ikan halibut takaran 4 ons mengandung vitamin B12 sebanyak 1,55 mcg. Yogurt takaran satu cangkir mengandung vitamin B12 sebanyak 1,37 mcg. Daging sapi takaran 4 ons mengandung vitamin B12 sebanyak 1,8 mcg. Telur takaran setiap 1 butirnya mengandung vitamin B12 sebanyak 0,55 mcg.

loading...
FUNGSI UTAMA VITAMIN B12
1.      Menghasilkan sel darah merah.
2.      Menjaga kesehatan sistem saraf.
3.      Melepaskan energi dari makanan yang dikonsumsi.
4.      Memproses asam folat.
5.      Membantu dalam proses sintesis DNA.
6.      Persediaan vitamin B12 disimpan di dalam organ hati cukup untuk kebutuhan beberapa tahun. Oleh karena itu, tingkat vitamin B12 yang rendah jarang sekali terjadi. Penurunan tingkat vitamin B12 umumnya terjadi pada orang tua, penderita HIV, dan vegetarian.
7.      Selain vitamin B12 yang alami, terdapat juga suplemen vitamin B12 untuk mengatasi masalah defisiensi vitamin B12. Selain itu, suplemen ini juga digunakan untuk mengobati anemia pernisiosa (anemia yang terjadi akibat defisiensi vitamin B12).

PENYEBAB KEKURANGAN VITAMIN B12
Sebabnya bisa terjadi akibat seseorang jarang mengkonsumsi daging. Karena sumber makanan hewani banyak sekali mengandung vitamin B12. Kedua, salahnya persepsi dan pengetahuan bahwa semua vitamin terdapat di sayuran dan buah serta daging selalu membawa dampak efek negatif bagi tubuh. Padahal vitamin B12 tidak ada di buah-buahan. Jika ada di dalam sayuran pun, bukan seperti sayuran yang sering kita temui yang berwarna hijau. Ketiga tentu adanya kekurangan vitamin B12 disebabkan adanya masalah pada sistem pencernaan. Iritasi pada lambung yang mengakibatkan sel di lambung tidak bekerja dengan baik sehingga sel ini berhenti memproduksi zat yang mampu menyerap vitamin B12. Lalu permasalahan pada saluran pencernaan dimana sekresi asam lambung tidak memadai hingga vitamin B12 tidak terserap karena vitamin B12 masih menempel pada protein. Keempat karena vegetarian. Mereka yang melarang dirinya makan daging akan kesulitan dalam pemenuhan vitamin B12.

GEJALA DAN PENYAKIT AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN B12
1.      Sering Mengantuk di Siang Hari Walaupun Tidur Cukup
Rasa lelah merupakan tanda awal dari tubuh yang kekurangan vitamin B12. Hal ini dikarenakan tubuh bergantung pada vitamin untuk memproduksi sel-sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh organ. Kurangnya oksigen di dalam sel dapat membuatmu merasa lelah, meskipun kamu memiliki jam tidur yang normal.
2.      Merasakan Sensasi Aneh dalam Tubuh
Tanda lainnya saat tubuh kekurangan vitamin B12 adalah adanya sensasi seperti tersengat listrik dari ujung kepala hingga kaki. Pada beberapa kasus lainnya, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan. Hal ini disebabkan karena adanya kerusakan saraf yang diakibatkan oleh rendahnya kadar oksigen di dalam sel.
3.      Terasa Pusing dan Lemas
Hilangnya keseimbangan tubuh merupakan salah satu pertanda umum yang sering muncul saat kekurangan vitamin B12. Sebuah studi di Turki membandingkan kadar vitamin B12 pada tubuh para pasien yang datang ke UGD untuk mencari pengobatan untuk kepala pusing dengan 100 orang sukalerawan dengan kondisi sehat. Hasil studi menunjukkan bahwa 40% pasien yang menderita pusing memiliki kadar vitamin B12 yang lebih rendah di dalam tubuh daripada pada sukarelawan.
4.      Kulit Terlihat Pucat
Kekurangan vitamin B12 dapat membuat sel-sel darah merah yang ada di dalam tubuh rapuh dan mudah pecah, menyebabkan pelepasan pigmen bilirubin yang kemudian menyebabkan munculnya warna sedikit kuning pada kulit.
5.      Mudah Merasa Cemas
Kekurangan vitamin B12 juga dapat mempengaruhi suasana hati, dan mungkin dapat menyebabkan depresi atau kecemasan. Namun para dokter belum mengetahui secara persis mengapa hal ini dapat meningkatkan risiko depresi. Mungkin hal ini berkaitan dengan fakta bahwa B12 terlibat dalam sintesis kimia otak, seperti serotonin dan dopamine, yang membantu mengatur mood.
6.      Otot Melemah
Jika tidak mendapatkan oksigen yang cukup dari sel darah merah, otot akan melemah. Hal ini akan membuat tubuh terasa lesu dan mungkin barang belanjaan akan terasa lebih berat daripada biasanya.
7.      Mudah Lupa
Menurunnya daya ingat bukan hanya pertanda dari penyakit demensia atau kepikunan. Kekurangan vitamin B12 juga bisa menjadi salah satu pemicunya. Lakukan tes darah jika gejala pikun yang timbul dirasa mengkhawatirkan. Dengan konsumsi suplemen tertentu kekurangan vitamin B12 dapat teratasi dengan baik.
8.      Penurunan Berat Badan
Sekitar setengah dari orang yang menderita kekurangan vitamin B12 akut kehilangan papila (tonjolan kecil pada permukaan lidah yang berfungsi sebagai reseptor dan pengecap rasa), terutama pada bagian tepi lidah. Beberapa penderita juga mengeluhkana adanya rasa terbakar dan nyeri, terutama di bagian belakang lidah. Hal inilah yang kemudian yang memicu penurunan berat badan karena tidak dapat menerima rasa makanan yang sebenarnya dan mungkin terasa sangat tidak enak di lidah.
MENCEGAH DAN MENGATASI KEKURANGAN VITAMIN B12
Perlu diketahui bahwa kebutuhan vitamin B12 berbeda-beda tergantung dari usianya. Usia 0 sampai 3 tahun membutuhkan 400-900 nanogram vitamin B12 setiap hari. Usia 4 sampai 13 tahun membutuhkan 1,2-2,4 mcg vitamin B12 setiap hari. Usia 14 tahun keatas membutuhkan 2,4-2,8 mcg vitamin B12 setiap hari. Cegah tentu dengan mengkonsumsi makanan bervitamin B12, banyak daging terutama lebih baik. Daging hewani yang banyak protein seperti daging ikan bisa Anda konsumsi jika Anda terhalang dengan daging sapi atau kambing yang berkolesterol tinggi dan menghindari tekanan darah tinggi. Jika Anda tidak juga dapat juga memenuhi kebutuhan vitamin B12 pada daging-dagingan, Anda bisa mengkonsumsi sayuran fermentasi seperti tahu, miso atau tempe.
Selain itu, makan makanan olahan rumput laut, ganggang yang berupa agar-agar atau jelly juga dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin B12. Hindari menjadi vegetarian. Kekurangan asupan vitamin B12 karena terlalu banyak makan sayuran tanpa diikuti oleh kebutuhan vitamin B12 dari sumber hewani sama saja Anda mengundang penyakit akibat kekurangan vitamin B12. Cegah juga kekurangan vitamin B12 dengan mengkonsumsi suplemen multivitamin. Atau konsultasikan ke dokter untuk dapat suplemen vitamin yang tepat.
PENGOBATAN KEKURANGAN VITAMIN B12
Pengobatan kekurangan vitamin B12 akan tergantung dari penyebabnya. Dan tujuan pengobatannya adalah untuk meningkatkan kadar vitamin B12 dalam tubuh.
Jika kekurangan vitamin B12 terjadi karena anemia pernisiosa atau masalah dalam penyerapan vitamin B12, penderita harus mendapatkan vitamin B12 pengganti, biasanya dilakukan dengan suntikan vitamin B12 (hydroxocobalamin). Pada tahap awal pengobatan biasanya suntikan dilakukan 6 kali dalam satu bulan, kemudian 1 atau 3 bulan sekali tergantung tingkat keparahan.
Jika kekurangan vitamin B12 disebabkan karena Anda seorang vegetarian atau tidak mengonsumsi makanan hewani, maka pola makan Anda harus diubah atau dengan mengonsumsi suplemen vitamin B12 (cyanocobalamin).
Pada umumnya, pengobatan untuk kekurangan vitamin B12 cukup gampang dan efektif. Meskipun mudah ditangani, namun jangan sampai Anda mengabaikannya karena dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen jika tidak segera diatasi setelah 6 bulan sejak gejala dimulai.
loading...

No comments for "Gejala, Penyakit, Cara Mengatasi Akibat Kekurangan Vitamin B12 (Kobalamin)"