Manfaat Air dan Akibat Kekurangan Asupan Air
PENGERTIAN
AIR
air adalah senyawa kimia yang
merupakan hasil ikatan dari unsur hidrogen (H2) yang bersenyawa dengan unsur
oksigen (O) dalam hal ini membentuk senyawa H2O. Air merupakan senyawa kimia
yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi
kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama
dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum. Hal ini terutama
untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu sendiri.
PENGERTIAN
AIR BERSIH DAN AIR MINUM
Berdasarkan Permenkes RI No.
416/MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat pengawasan kualitas air, air minum
adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat dan dapat diminum langsung. Air
bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitsanya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.
SUMBER
AIR DI ALAM
1.
Air Laut
Air laut mempunyai sifat asin,
karena mengandung garam NaCl. Kadar garam NaCl dalam air laut tidak memenuhi
syarat untuk air minum.
2.
Air Atmosfir, Air Meteriologik
Dalam kehidupan sehari-hari air
ini dikenal sebagai air hujan. Dapat terjadi pengotoran dengan adanya
pengotoran udara yang disebabkan oleh kotoran – kotoran industri/debu dan lain
sebagainya tatapi dalam keadaan murni sangat bersih, Sehingga untuk menjadikan
air hujan sebagai sumber air minum hendaknya tidak menampung air hujan pada
saat hujan baru turun, karena masih mengandung banyak kotoran.
Selain itu air hujan memiliki
sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-bak reservoir,
sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi (karatan). Disamping itu
air hujan ini mempunyai sifat lunak sehingga akan boros terhadap pemakaian
sabun.
3.
Air Permukaan
Menurut Chandra (2006) dalam
buku Pengantar Kesehatan Lingkungan, pengertian air permukaan merupakan salah
satu sumber penting bahan baku air bersih. Faktor-faktor yang harus
diperhatikan, antara lain : Mutu atau kualitas baku, Jumlah atau kuantitasnya,
dan Kontinuitasnya.
Air permukaan seringkali
merupakan sumber air yang paling tercemar, baik karena kegiatan manusia, fauna,
flora, dan zat-zat lainnya. Air permukaan meliputi :
a.
Air Sungai
Air sungai memiliki derajat
pengotoran yang tinggi sekali. Hal ini karena selama pengalirannnya mendapat
pengotoran, misalnya oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, kotoran
industri kota dan sebagainya. Oleh karena itu dalam penggunaannya sebagai air
minum haruslah mengalami suatu pengolahan yang sempurna.
b.
Air Rawa
Kebanyakan air rawa berwarna
kuning coklat yang disebabkan oleh adanya zat-zat organis yang telah membusuk,
misalnya asam humus yang larut dalam air. Dengan adanya pembusukan kadar zat
organis yang tinggi tersebut, maka umumnya kadar mangan (Mn) akan tinggi pula
dan dalam keadaan kelarutan O2 kurang sekali (anaerob), maka unsur-unsur mangan
(Mn) ini akan larut.
4.
Air Tanah
Menurut Chandra (2006) dalam
buku Pengantar Kesehatan lingkungan, pengertian air tanah merupakan sebagian
air hujan yang mencapai permukaan bumi dan menyerap ke dalam lapisan tanah dan
menjadi air tanah. Sebelum mencapai lapisan tempat air tanah, air hujan akan
menembus beberapa lapisan tanah dan menyebabkan terjadinya kesadahan pada air.
Kesadahan pada air ini akan
menyebabkan air mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi. Zat-zat mineral
tersebut antara lain kalsium, magnesium, dan logam berat seperti besi dan
mangan.
a.
Air Tanah Dangkal
Air tanah dangkal terjadi karena
daya proses peresapan air dari permukaan tanah. Lumpur akan tertahan, demikian
pula dengan sebagian bakteri, sehingga air tanah akan jernih tetapi lebih
banyak mengandung zat kimia (garam-garam yang terlarut) karena melalui lapisan
tanah yang mempunyai unsur-unsur kimia tertentu untuk masing-masing lapisan
tanah. Lapisan tanah di sini berfungsi sebagai saringan. Disamping penyaringan,
pengotoran juga masih terus berlangsung, terutama pada muka air yang dekat
dengan muka tanah, setelah menemui lapisan rapat air, air yang akan terkumpul
merupakan air tanah dangkal dimana air tanah ini dimanfaatkan untuk sumber air
minum melaui sumur-sumur dangkal.
b.
Air Tanah Dalam
Air tanah dalam dikenal juga
dengan air artesis. Air ini terdapat diantara dua lapisan kedap air. Lapisan
diantara dua lapisan kedap air tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan
tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, secara alami air
akan keluar ke permukaan. Air yang memancar ke permukaan disebut mata air
artesis. Pengambilan air tanah dalam, tak semudah pada air tanah dangkal. Dalam
hal ini harus digunakan bor dan memasukkan pipa kedalamnya sehingga dalam suatu
kedalaman (biasanya antara 100-300 m) akan didapatkan suatu lapis air. Jika
tekanan air tanah ini besar, maka air dapat menyembur ke luar dan dalam keadaan
ini, sumur ini disebut dengan sumur artesis. Jika air tidak dapat ke luar
dengan sendirinya, maka digunakan pompa untuk membantu pengeluaran air tanah
dalam ini.
c.
Mata Air
Mata air merupakan air tanah
yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang berasal dari
tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitas/kuantitasnya sama
dengan keadaan air dalam. Berdasarkan keluarnya (munculnya ke permukaan tanah)
mata air dapat dibedakan atas : Mata Air Rembesan, yaitu mata air yang airnya
keluar dari lereng-lereng; Umbul, yaitu mata air dimana airnya keluar ke
permukaan pada suatu dataran.
MANFAAT
MINUM AIR BAGI KESEHATAN
1.
Reproduksi Sel
Air memberikan kontribusi
signifikan bagi kehidupan dan reproduksi sel. Air merupakan sarana transportasi
nutrien (karbohidrat, asam amino, vitamin, mineral, dan unsur-unsur lain)
menuju sel dan dari sana disebarkan ke seluruh organ tubuh. Namun, di saat yang
bersamaan, air juga berfungsi sebagai pembuang racun dan zat sisa.
2.
Penting bagi Darah
Air merupakan konstituen penting
bagi darah, yang membawa oksigen dan nutrien, dan disaat yang bersamaan
membuang zat yang berbahaya dan tidak bermanfaat bagi tubuh.
3.
Pelumas Alami
Air juga berfungsi sebagai
pelumas alami, memungkinkan otot dan sendi untuk berfungsi dengan baik. Air
juga memastikan penyerapan getaran, contohnya saat jatuh atau dari kegiatan sehari-hari
yang sederhana (berjalan), sementara disaat yang bersamaan juga melindungi area
yang sensitif seperti otak dan mata.
4.
Kerja Otak yang Lebih Baik
Dehidrasi yang kecilpun (2%)
dapat menimbulkan perasaan lelah dan mempengaruhi mood dan kemampuan berkonsentrasi.
5.
Kerja Ginjal yang Lebih Baik
Air sangat penting bagi kerja
ginjal, karena tanpa air ginjal tidak bisa bekerja untuk mengeliminasi racun
dan zat sisa hasil dari proses metabolisme.
6.
Mambantu Sistem Pencernaan
Air merupakan bahan baku utama
dari pencernaan; oleh sebab itu air membantu proses pencernaan makanan. Air
memperlancar aliran makanan dari sistem gastrointestinal dan membantu
penyerapan nutrisi. Akhirnya, air juga membantu ekskresi zat yang tidak dicerna
dari usus besar.
7.
Kesehatan Kulit
Umumnya, ketika kita mendengar
kata air dan hidrasi, hal pertama yang muncul di pikiran adalah kulit yang
cerah. Berkat air yang kita minum, kulit kita tetap elastis dan sehat.
8.
Suhu Tubuh yang Stabil
Air merupakan alat utama bagi
tubuh untuk mempertahankan suhu; terlepas dari kondisi lingkungan. Keringat;
yang terutama terdiri dari air dan kadang kita membencinya, membantu mengurangi
suhu tubuh, khususnya pada hari yang hangat atau ketika kita sedang berolahraga
atau bekerja. Oleh sebab itu air sangatlah penting dalam memperbarui tubuh
akibat kehilangan cairan.
9.
Kehamilan dan Menyusui
Kebutuhan air selama masa
kehamilan meningkat cukup besar, hal ini selain disebabkan jumlah air yang
terbuang cukup besar, juga karena perubahan komposisi tubuh wanita (contoh cairan
aminotic). Pada tahap menyusui, kebutuhan air juga meningkat, karena tubuh
membutuhkan cairan pengganti akibat produksi air susu.
10. Meningkatkan
Metabolisme
Air sangatlah penting dalam
diet, karena saat makan air meningkatkan perasaan kenyang. Air juga dapat
mencukupi kontribusi air dalam meningkatkan metabolisme.
11. Menghindari
Infeksi dari Sistem Urin
Kekurangan cairan adalah
penyebab utama terjadinya infeksi sistem urin.
AKIBAT
KURANG MINUM AIR PUTIH
Tubuh kita setidaknya membutuhkan
asupan air putih sekitar 1,5 sampai 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas
(ukuran gelas 200 ml). Oleh karena itu agar tubuh Anda selalu sehat dan fungsi
organ-organ tubuh dapat berjalan optimal maka selalu cukupi kebutuhan air putih
setiap harinya. Dan jika tubuh Anda kekurangan asupan air putih maka dapat
mengakibatkan berbagai gangguan dalam tubuh baik yang berlangsung ringan sampai
yang berat. Berikut ini adalah beberapa akibat kurang minum air putih yang
harus Anda waspadai :
1.
Tubuh mudah lelah
Akibat kurang minum air putih
dapat menyebabkan seseorang mudah lelah. Jadi jika tubuh Anda kekurangan air
putih badan terasa lemah, letih, lesu, kurang bersemangat, dan mudah sekali
capek walaupun tidak melakukan aktifitas yang berat. Hal ini terjadi karena air
berfungsi membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Jika tubuh
kekurangan air maka otomatis badan pun akan terasa mudah lelah. Selain itu jika
kekurangan air maka proses metabolisme tubuh juga ikut terganggu. Hal ini
tentunya sel-sel maupun jaringan tubuh tidak dapat bekerja secara optimal.
Kekurangan cairan juga dapat menghambat pembentukan sel darah merah sehingga
seseorang mudah menderita anemia. Jika menderita anemia, maka orang tersebut
akan merasa mudah capek, muka tampak pucat, jantung berdebar-debar, sering
pusing kepala, bahkan dapat menyebabkan pingsan.
2.
Terjadi dehidrasi
Suatu kondisi yang sangat
berbahaya akibat kurang minum air putih yaitu terjadinya dehidrasi. Sebab jika
dehidrasi ini berlangsung parah maka dapat menyebabkan syok dan bahkan berakhir
dengan kematian. Dehidrasi ini biasanya dipicu akibat keluarnya cairan dari
dalam tubuh dalam jumlah banyak tanpa diimbangi dengan asupan air putih yang
cukup. Keluarnya cairan yang berlebihan ini dapat disebabkan karena keluar
keringat akibat melakukan aktifitas fisik yang berat, muntah, diare, atau
akibat terjadi perdarahan. Oleh karena itu jika Anda banyak mengeluarkan cairan
dari dalam tubuh, maka segera ganti cairan tersebut dengan banyak minum air
putih. Jika tidak dapat mengkonsumsi air putih karena hilangnya nafsu
makan/minum atau disebabkan oleh menurunnya kesadaran maka segera bawa ke
fasilitas kesehatan terdekat agar segera dilakukan tindakan rehidrasi oleh
petugas medis.
3.
Gangguan pada sistem pencernaan
Akibat kurang minum air putih
juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Dalam proses pencernaan
makanan di dalam tubuh kita, sangat membutuhkan bantuan air, baik dalam proses
mencerna maupun penyerapan nutrisi dari makanan yang kita makan sehari-hari.
Jika kurang minum air putih maka Anda akan mudah sekali mengalami
sembelit/konstipasi, dan memicu berbagai penyakit pencernaan, seperti ulkus
peptikum, ambeien, bahkan dalam jangka waktu yang panjang dapat memudahkan
terjadinya kanker usus. Selain itu, kurangnya asupan air putih juga dapat
mengakibatkan lambung dan usus mengalami penurunan lapisan yang melindungi pada
bagian luarnya serta elastisitasnya menjadi berkurang. Hal ini dapat
menyebabkan sistem pencernaan mudah terserang asam lambung dan juga perlukaan
pada usus.
4.
Gangguan fungsi ginjal
Ginjal merupakan organ penting
dalam tubuh manusia yang berperan sebagai filtrasi cairan, di mana zat yang
berguna akan diserap oleh tubuh melalui peredaran darah dan zat yang tidak
berguna dan bersifat racun akan dibuang keluar tubuh melalui urine. Proses
filtrasi di dalam ginjal sangat membutuhkan air agar bekerja dengan baik. Jika
mengalami kekurangan cairan maka ginjal akan bekerja lebih keras dan kotoran
atau zat-zat beracun tidak dapat dikeluarkan secara sempurna keluar tubuh. Hal
tersebut tentunya sangat membahayakan tubuh kita. Jika ginjal dipaksa untuk
bekerja ekstra keras secara terus-menerus maka ginjal akan cepat rusak/aus.
Penumpukan zat racun berbahaya dalam tubuh kita akan menyebabkan berbagai
gangguan kesehatan yang dapat mengancam nyawa seseorang. Jika proses filtrasi
dalam ginjal terganggu maka seseorang rentan mengalami penyakit batu ginjal,
infeksi bakteri di dalam ginjal, bahkan dalam jangka waktu yang lama dapat
memperbesar risiko seseorang mengalami gagal ginjal baik akut maupun kronis.
Selain pada ginjal, jika kekurangan asupan air putih juga dapat memicu infeksi
pada saluran kecing. Kondisi ini biasanya ditandai dengan nyeri ketika buang
air kecil, air kencing keruh dan bahkan bercampur darah, sakit pinggang, dan
mengalami demam.
5.
Gangguan pada fungsi syaraf
Akibat kurang minum air putih
yang berikutnya yaitu dapat menyebabkan gangguan fungsi syaraf. Hal ini dapat
terjadi karena jika seseorang kekurangan cairan maka distribusi oksigen ke otak
menjadi terhambat. Otak merupakan pusat koordinasi manusia dimana merupakan
pusat syaraf yang mengendalikan fungsi sensorik maupun motorik tubuh manusia. Gangguan
fungsi syaraf yang terjadi akibat kekurangan air putih antara lain ditandai
dengan menurunnya konsentrasi, mudah bingung, sering lupa, mudah mengantuk,
memicu halusinasi, dan dapat mengakibatkan penurunan kesadaran.
6.
Mudah terserang radang sendi
Apabila Anda kurang minum air
putih juga dapat menyebabkan gangguan/radang pada sendi. Hal ini disebabkan
karena air merupakan penyusun tulang rawan dan sebagai pelumas di dalam sendi.
Oleh karena itu jika kekurangan asupan cairan maka dapat memicu gangguan pada
sendi, seperti reumatik dan osteoarthritis.
7.
Gangguan pada kulit
Akibat kurang minum air putih
juga dapat menyebabkan gangguan pada kulit, dimana kulit kehilangan kesegaran
dan elastisitasnya. Sehingga kulit akan nampak kusam, kasar, dan mudah rusak.
Hal ini terjadi karena fungsi enzim yang menjaga kesehatan kulit tidak dapat
bekerja dengan baik. Jika Anda menginginkan kulit selalu segar, halus, dan
cantik maka minumlah air putih yang cukup setiap hari. Berdasarkan penjelasan
di atas, maka dapat disimpulkan betapa besarnya manfaat air putih bagi tubuh
kita. Dengan minum air putih yang cukup berarti Anda telah menjaga jaringan dan
organ tubuh Anda agar senantiasa berfungsi secar optimal. Dengan minum air
putih juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga Anda dapat
terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. Selain mengkonsumsi air putih, agar
tubuh Anda selalu sehat maka disarankan untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi
seimbang terutama memperbanyak konsumsi buah serta sayur-sayuran, dan
mengurangi makanan berlemak yang dapat menyebabkan timbunan kolesterol jahat di
dalam tubuh. Lakukan olahraga secara teratur, istirahat yang cukup, dan hindari
stres. Jika mengalami gangguan fungsi tubuh yang berkaitan dengan kekurangan
cairan, maka konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan penanganan lebih
lanjut.
No comments for "Manfaat Air dan Akibat Kekurangan Asupan Air"
Post a Comment