Gejala, Penyakit, dan Cara Pengobatan Akibat Kekurangan Vitamin K (Koagulasi)

VITAMIN K (KOAGULASI)

Vitamin K dikenal juga dengan nama Koagulasi. Vitamin ini termasuk jenis vitamin yang larut dalam lemak. Hampir serupa dengan vitamin E, fungsi utama vitamin K adalah membantu proses pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan. Untuk vitamin K itu sendiri dibagi menjadi dua yaitu phylloguinone yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan menaquinone yang berasal dari produksi bakteri usus namun hanya dengan jumlah yang kecil.

loading...

MANFAAT VITAMIN K

1.      Pembekuan Darah

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa fungsinya untuk membantu pembekuan darah. Jika tidak terpenuhi vitamin K maka proses pembekuan darah akan terganggu. Logikanya, jika sebuah luka sayatan karena pisau ukuran luka kecil bisa sembuh dalam waktu 1 hari (sembuh total), pada orang yang kurang vitamin K dalam tubuhnya akan memiliki lebih dari 1 hari untuk (sembuh totalnya).

2.      Pertumbuhan Tulang dan Mencegah Osteoporosis

Penelitian lain juga membuktikan bahwa selain diabetes, vitamin K juga dapat meningkatkan kepadatan tulang sehingga terbentuk struktur rangka tubuh yang kuat. Khususnya pada wanita, vitamin K juga dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis. Di dalam tulang, vitamin K ini akan membantu senyawa osteokalsin yang berperan dalam penyerapan mineral untuk membentuk stuktur tulang yang kuat. Osteoklasin sendiri diproduksi oleh osteoblas, kumpulan sel pembentuk tulang.

3.      Mencegah Diabetes

Peneliti di Tufts menemukan bahwa vitamin K, khususnya K1, dapat mengurangi risiko resistensi insulin sehingga membantu melawan diabetes. Penemuan ini diterbitkan dalam Diabetes Care. Selain itu, vitamin ini juga membantu metabolisme di dalam tubuh terkait dengan resistensi senyawa insulin.

4.      Mencegah Penyakit Hemoragik

Pada bayi baru lahir yang mengidap penyakit hemoragik akan mengalami pendarahan. Untuk mencegahnya sang bayi harus diberi asupan vitamin K melalui air susu ibu (ASI). Artinya, si Ibulah yang harus mengkonsumsi makanan kaya vitamin K.

5.      Mencegah Pendarahan Hati

Di dalam tubuh, vitamin K juga dapat menekan proses pendarahan di hati yang seringkali muncul akibat pemakaian senyawa aspirin atau antibiotik secara berlebihan.

6.      Mencegah Kanker

Melalui mekanisme yang sama, vitamin K dapat memperlambat proses pembentukan sel kanker di hati dan paru-paru.

DAFTAR MAKANAN SUMBER VITAMIN K

1.      Sayuran

Yang pertama adalah sayuran. Sudah menjadi rahasia umum jika sayuran kaya akan nutrisi dan vitamin yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. beberapa sayuran yang mengandung vitamin K antara lain, kembang kol, bayam, selada, asparagus, brokoli, kubis, kentang dan juga sawi.

2.      Buah-buahan

Selain sayuran, buah-buah merupakan salah satu makanan sumber vitamin yang baik untuk tubuh, mulai dari buah alpukat, anggur, blueberry dan juga buah kiwi. Selain kaya akan vitamin K, buah alpukat mengandung vitamin E yang baik untuk menjaga kesehatan kulit, sedangkan buah kiwi, anggur dan blueberry kaya akan vitamin C yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah diserang penyakit.

3.      Hati sapi

Sumber vitamin K lainnya adalah hati sapi. Makanan yang satu ini dapat ditemukan dimana saja baik di pasar tradisional ataupun di supermarket. Dalam 100 gram hati sapi mengandung 7 mcg vitamin K. Akan tetapi jangan terlalu sering mengonsumsi jeroan ini, karena dapat memicu asam urat.

4.      Kacang polong dan kacang kedelai

Kacang polong atau kacang ercis ini mengandung vitamin K 5 mcg setiap 100 gramnya sedangkan kacang kedelai mengandung 47 mcg vitamin K per 100 gramnya.

KEBUTUHAN HARIAN VITAMIN K

Dosis harian konsumsi vitamin K adalah 2 mcg per 1 kg berat badan. Gejala kekurangan vitamin K adalah pembekuan darah tidak normal. Kekurangan vitamin ini jarang terjadi pada orang dewasa, tapi sering terjadi pada bayi yang baru lahir. Gejala kelebihan vitamin K bisa terjadi seperti, mual, muntah, anemia, diare, dan ruam kulit.

AKIBAT KEKURANGAN ASUPAN VITAMIN K

1.      Menurunkan Kepadatan Tulang

Akibat kekurangan asupan vitamin K yang pertama adalah menurunnya kepadatan tulang. Hal ini dikarenakan vitamin K merupakan suatu senyawa protein yang sangat berperan untuk proses penyerapan kalsium dan menetralisasi tulang sehingga kepadatan tulang pun akan terjaga. Maka dengan semakin terpenuhinya vitamin K kepadatan tulang pun akan semakin meningkat. Dan itupun sebaliknya jika kurang vitamin K, akibatnya adalah kepadatan tulang menagalami penurunan dan menyebabkan tulang keropos..

2.      Memperburuk Kondisi Penderita Kanker

Menurut sebuah penelitian, bahwa semua jenis vitamin dapat bermanfaat untuk menekan pertumbuhan kanker dan salah satunya adalah vitamin K. Bagi seseorang yang menderita kanker sangat disarankan untuk mengonsumsi segala makanan yang memiliki kandungan vitamin K untuk menekan pertumbuhan sel kanker tersebut.

3.      Penyakit Hemoragik pada Bayi

Akibat kekurangan vitamin K selanjutnya adalah menyebabkan penyakit hemoragik pada bayi yang baru lahir. Hal ini dikeranakan ibu bayi ketika masa kehamilan dan menyusui tidak menyukupi kebutuhan vitamin K dengan baik. Adapun penyakit hemoragik itu sendiri adalah penyakit yang ditandai dengan darah mengalami sukar untuk membeku terutama pada organ dalam bayi di antaranya pada otak hingga saluran percernaan.

4.      Menghambat Proses Pembekuan Darah

Akiba kekurangan asupan vitamin K berikutnya adalah menghambat proses pembekuan darah. Vitamin K itu sendiri merupakan suatu zat yang mampu memodifikasi protein dalam tubuh dimana protein ini sangat membantu untuk membuat sel-sel darah saling melekat dan membeku dengan cepat. Jika mengalami kekurangan asupuan vitamin ini, maka akan menghambat terjadinya pembekuan darah.

5.      Pendarahan Hebat saat Menstruasi

Akibat kekurangan dari asupan vitamin K selanjutnya adalah pendarahan hebat saat menstruasi. Pendarahan hebat saat menstruasi sering disebut dengan nama menorrhagia. Hal ini ditandai dengan kekurangan lebih dari 40 ml darah saat menstruasi. Umumnya ketika haid, seorang wanita tidak akan kehilangan darah lebih dari 40 ml per siklusnya. Akan tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi ini, seperti kelebihan hormon esterogen, penyakit ovarium, polop, kanker hingga akibat kurang vitamin K.

6.      Mudah Sekali Memar

Berikutnya adalah dapat menyebabkan kulit memar. Seperti yang kita ketahui seseorang yang kurang asupan vitamin K pastinya memiliki protombin yang sedikit sekali. Sehingga ketika seseorang mengalami benturan atau goresan pada kulit, maka darah yang keluar tubuh akan sulit membeku dan pendarahan pun akan sulit untuk dihentikan.

7.      Pendarahan

Kekurangan vitamin K juga dapat menyebabkan pendarahan. Selain mimisan, pendarahan juga terjadi pada gusi dan juga urine yang mengandung darah.

loading...